Kamis, 22 Desember 2016

National Council Social Studies (NCSS)

A.    Arti dari civics education diperluas oleh National Council Social Studies (NCSS) sbb:
Citizenship education is a prosses comprissing all the positive influence which are intended to shape a citizens view to this role in society. It comes powerly from formal schooling partly from parental influence and partly from learning outside the classroom and the home. Thought zitizenship education, our youth are help to again understanding of our national ideals, the common good and the process of self government.(NCSS, 1970:20)
Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu proses yang terdiri dari semua pengaruh positif yang dimaksudkan untuk membentuk warga Negara kedalam aturan social. Hal ini menjadi kekuasaan dari pendidikan formal secara bertahap mulai dari pengaruh orang tua dan juga dari pembelajaran dari luar kelas dan rumah. Melalui pendidikan kewarganegaraan, pemuda kita telah membantu memahami tentang paham nasional kita, secara umum dan proses pemerintahan sendiri. (NCSS, 1970:20)
B.     Memperluas civics education
Secara umum Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu upaya sadar dan terencana mencerdaskan Warga Negara khususnya generasi muda. Caranya dengan menumbuhkan jati diri seorang pemuda untuk mengembangkan dirinya dalam suatu masyarakat dan yang bermoral dalam suatu masyarakat tersebut agar mampu berpartisipasi aktif dalam pembelaan Negara. Dengan kata lain pendidikan kewarganegaraan merupakan alat untuk membangun dan memajukan suatu Negara.
Pada dasarnya pendidikan kewarganegaraan mengembangkan suatu pengetauhan bagi generasi muda atau siswa dan bukan hanya pengetahuan tetapi juga sikap dan keterampilan yang di ajarkan untuk generasi muda yaitu siswa. Sebagai bekal kedepannya menjadi warga Negara yang baik, bukan hanya itu tetapi juga mempunyai keterampilan dan sikap yang baik atau dapat diartikan dengan bermoral dalam menjadi warganegara yang baik. berpartisipasi dalam suatu kenegaraan yang mendasari diri seorang tadi adalah prinsip-prinsip demokratis dalam pengembangan suatu Negara.
Dalam pendidikan kewarganegaraan yang banyak mempengaruhi dalam sisi positif nya untuk setiap warga Negara yang bersumber pada hati seorang warga Negara untuk membentuk suatu Negara maju  adil nyaman dan dapat bersaing dalam bidang apapun, dengan adanya suatu pendidikan kewarganegaraan disekolah sehingga seorang anak dapat membangun dirinya sebagai orang berakhlak, bermoral, dan mempunyai nilai dan normal.
Negara yang akan melangkah maju membutuhkan daya dukung besar dari warga Negara, membutuhkan tenaga kerja yang lebih berkualitas, dengan semangat loyalitas yang tinggi. Negara didorong untuk menggugah warga Negara agar dapat tercipta rasa persatuan dan kesatuan serta rasa turut memiliki. warga Negara harus disadarkan untuk segera mengabdikan dirinya pada negaranya, bersatu padu dalam rasa yang sama untuk menghadapi krisis budaya, kepercayaaan, moral dan lain-lain. Negara harus menggambarkan image pada warga Negara agar timbul rasa bangga dan keinginan untuk melindungi serta mempertahankan Negara kita. Pendidikan kewarganegaraan adalah sebuah sarana tepat untuk memberikan gambaran secara langsung tentang hal-hal yang bersangkutan tentang kewarganegaraan.
Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah berdasarkan pada nilai nilai pancasila sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa yang dihrapkan menjadi jati diri yang mewujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Dan juga pada memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, budaya, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga Negara yang cerdas terampil dan berkarakter yang dilandasi pancasila dan UUD 1945.
Pendidikan kewarganegaraan secara umum bertujuan untuk keberhasilan pencapaian Pendidikan Nasional, yaitu : “Mencerdaskan kehidupan bangsa yang mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki kemampuan pengetahuann dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”. Pada dasarnya pendidikan kewarganegaraan berorientasi pada penanaman konsep kenegaraan yang pada keberadaannya kehidupan nyata dalam kehidupan sehari-hari,
Peran Pendidikan  Kewarganegaraan  Dalam Membentuk Karakter Generasi Muda, Pendidikan kewarganegaraan sangat penting. Dalam suatu negara Indonesia, pendidikan kewarganegaraan itu berisi antara lain mengenai pruralisme yakni sikap menghargai keragaman, pembelajaran kolaboratif, dan kreatifitas. Pendidikan  mengajarkan nilai-nilai kewarganegaraan dalam kerangka identitas nasional.“Tanpa pendidikan kewarganegaraan yang tepat akan lahir masyarakat egois. Tanpa penanaman nilai-nilai dalam setiap individunya. kewarganegaraan, keragaman yang ada akan menjadi penjara dan neraka dalam artian menjadi sumber konflik. Pendidikan, lewat kurikulumnya, berperan penting dan itu terkait dengan strategi kebudayaan. peran pendidikan kewarganegaraan dalam membenruk karakter muda dapat dimulai dari pembentukan karakter salah satunya adalah faktor keluarga dan pendidikan. Keluarga (pendidikan) adalah sebuah unit yang membangun bangsa dan untuk itulah negara dibangun. Keluarga adalah tempat dimana karakter anak dibentuk dimana pendidikan dimulai dan dipupuk, dimana norma pengambilan keputusan oleh si anak diciptakan.
Pengembangan suatu pengetahuan dalam pendidikan kewarganegaraan yang dapat ditempuh dalam jenjang pendidikan formal saja, tetapi juga dalam pengaruh orang tua yang mengajarkan atau mendidik seorang anak dan juga dalam kemsyarakatan beerkecimuh didalam nya untuk berpartisipasi mengembangkan suatu Negara. Dalam hal ini pendidikan kewarganegaraan yang akan di ajarkan oleh guru untuk siswa dalam pendidikan harus lah terus mengembangkan sutau pengetahuan dan juga seorang guru kewarganegaraan jangan selalu menjadi seorang guru dukun atau berfokus dengan pengetahuan saja, tetapi juga mengajarkan bersikap dan juga keterampilan di dalamnya.
Kajian pengetahuan atau ilmu dari pendidikan kewarganegaan ini adalah sangat luas mulai dari politik, ekonomi, hukum, social, budaya, sejarah dan lain sebagainya yang menyangkut tentang suatu Negara. Dalam menyelenggarakan mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia suatu kajian ilmu kewarganegaraan tersebut dapat mampu memberikan arahan kepada siswa dalam membangun atau nantinya akan menjadi warga Negara yang baik dalam suatu Negara dan mengetahui tentang hak dan kewajibannya menjadi suatu warga Negara yang baik.  Dalam ranah pengetahuan bidang politik saja siswa dapat mengartikan bahwa dinegara kita adalah Negara yang demokratis yang bersumber pada kehendak atau kekuasaan rakyat. Dan dalam pendidikan kewarganegaraan disini berpolitik mengajarkan bagaimana.
 Pendidikan Kewarganegaraan lah yang mengajarkan bagaimana seseorang menjadi warga negara yang lebih bertanggung jawab. Karena kewarganegaraan itu tidak dapat diwariskan begitu saja melainkan harus dipelajari dan di alami oleh masing-masing orang. Apalagi negara kita sedang menuju menjadi negara yang demokratis, maka secara tidak langsung warga negaranya harus lebih aktif dan partisipatif. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa harus memepelajarinya, agar kita bisa menjadi generasi muda terdepan dalam melindungi negara. Generasi kokoh yang akan terus dan terus melindungi Negara walaupun akan banyak aral merintang di depan.
Kita semua tahu bahwa Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan bagaimana warga negara itu tidak hanya tunduk dan patuh terhadap negara, tetapi juga mengajarkan bagaimana sesungguhnya warga negara itu harus toleran dan mandiri. Pendidikan ini membuat setiap generasi baru memiliki ilmu pengetahuan, pengembangan keahlian, dan juga pengembangan karakter publik. Pengembangan komunikasi dengan lingkungan yang lebih luas juga tecakup dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Meskipun pengembangan tersebut bisa dipelajari tanpa menempuh Pendidikan Kewarganegaran, akan lebih baik lagi jika Pendidikan ini di manfaatkan untuk pengambangan diri seluas-luasnya.
Rasa kewarganegaraan yang tinggi, akan membuat kita tidak akan mudah goyah dengan iming-iming kejayaan yang sifatnya hanya sementara. Selain itu kita tidak akan mudah terpengaruh secara langsung budaya yang bukan berasal dari Indonesia dan juga menghargai segala budaya serta nilai-nilai yang berlaku di negara kita. Memiliki sikap tersebut tentu tidak bisa kita peroleh begitu saja tanpa belajar. Oleh karena itu mengapa Pendidikan Kewarganegaraan masih sangat penting untuk kita pelajari.
Oleh karena itu Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting manfaatnya, maka di masa depan harus segera dilakukan perubahan secara mendasar konsep, orientasi, materi, metode dan evaluasi pembelajarannya. Tujuannya adalah agar membangun kesadaran para pelajar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara dan mampu menggunakan sebaik-baiknya dengan cara demokratis dan juga terdidik.
Melalui pendidikan kewarganegaraan, pemuda kita telah membantu memahami tentang paham nasional kita artinya pemuda atau generasi muda pada dasarnya telah memahami tentang suatu kewarganegaraan itu sendiri dan juga dalam memahami itu semua seorang warga Negara yang berkaitan dalam dengan warga Negara yang baik dan memahami tentang hak dan kewajiban, seorang warga Negara yang baik itu bukan hanya memahami tentang hak nya seorang warga Negara itu bagaimana tetapi juga seorang warga Negara yang lebih harus dapat memahami tentang suatu kewajiban dalam menjadi seorang warga Negara yang baik itu sendiri, secara umum dan proses pemerintahan sendiri. Dan maksud disini pada suatu warga Negara lagi yang berkaitan dengan pemerintahan tanpa adanya suatu pemerintahan suatu negra tidak lah dapat bisa berdiri dengan sebagaimana mestinya. Tanpa ada nya suatu pemahaman yang berada pada diri seorang warga Negara. Dengan adanya pemahaman tersebut warga Negara dapat perpartisipasi dalam setiap kegiatan dalam suatu masyarakat, berbangsa dan bernegara itu sendiri.

By : IRDAWATI (A1A215021)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar