A.
Arti
dari civics education diperluas oleh National Council Social Studies (NCSS) sbb:
Citizenship
education is a prosses comprissing all the positive influence which are
intended to shape a citizens view to this role in society. It comes powerly
from formal schooling partly from parental influence and partly from learning
outside the classroom and the home. Thought zitizenship education, our youth
are help to again understanding of our national ideals, the common good and the
process of self government.(NCSS, 1970:20)
Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu proses yang
terdiri dari semua pengaruh positif yang dimaksudkan untuk membentuk warga Negara
kedalam aturan social. Hal ini menjadi kekuasaan dari pendidikan formal secara
bertahap mulai dari pengaruh orang tua dan juga dari pembelajaran dari luar
kelas dan rumah. Melalui pendidikan kewarganegaraan, pemuda kita telah membantu
memahami tentang paham nasional kita, secara umum dan proses pemerintahan
sendiri. (NCSS, 1970:20)
B.
Memperluas
civics education
Secara umum Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu
upaya sadar dan terencana mencerdaskan Warga Negara khususnya generasi muda.
Caranya dengan menumbuhkan jati diri seorang pemuda untuk mengembangkan dirinya
dalam suatu masyarakat dan yang bermoral dalam suatu masyarakat tersebut agar
mampu berpartisipasi aktif dalam pembelaan Negara. Dengan kata lain pendidikan
kewarganegaraan merupakan alat untuk membangun dan memajukan suatu Negara.
Pada dasarnya pendidikan kewarganegaraan
mengembangkan suatu pengetauhan bagi generasi muda atau siswa dan bukan hanya
pengetahuan tetapi juga sikap dan keterampilan yang di ajarkan untuk generasi
muda yaitu siswa. Sebagai bekal kedepannya menjadi warga Negara yang baik,
bukan hanya itu tetapi juga mempunyai keterampilan dan sikap yang baik atau
dapat diartikan dengan bermoral dalam menjadi warganegara yang baik.
berpartisipasi dalam suatu kenegaraan yang mendasari diri seorang tadi adalah
prinsip-prinsip demokratis dalam pengembangan suatu Negara.
Dalam pendidikan kewarganegaraan yang banyak
mempengaruhi dalam sisi positif nya untuk setiap warga Negara yang bersumber
pada hati seorang warga Negara untuk membentuk suatu Negara maju adil nyaman dan dapat bersaing dalam bidang
apapun, dengan adanya suatu pendidikan kewarganegaraan disekolah sehingga
seorang anak dapat membangun dirinya sebagai orang berakhlak, bermoral, dan
mempunyai nilai dan normal.
Negara yang akan melangkah maju membutuhkan daya
dukung besar dari warga Negara, membutuhkan tenaga kerja yang lebih
berkualitas, dengan semangat loyalitas yang tinggi. Negara didorong untuk
menggugah warga Negara agar dapat tercipta rasa persatuan dan kesatuan serta
rasa turut memiliki. warga Negara harus disadarkan untuk segera mengabdikan
dirinya pada negaranya, bersatu padu dalam rasa yang sama untuk menghadapi
krisis budaya, kepercayaaan, moral dan lain-lain. Negara harus menggambarkan
image pada warga Negara agar timbul rasa bangga dan keinginan untuk melindungi
serta mempertahankan Negara kita. Pendidikan kewarganegaraan adalah sebuah
sarana tepat untuk memberikan gambaran secara langsung tentang hal-hal yang
bersangkutan tentang kewarganegaraan.
Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah berdasarkan
pada nilai nilai pancasila sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan
nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa yang dihrapkan menjadi
jati diri yang mewujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Dan juga pada memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama,
budaya, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga Negara yang cerdas
terampil dan berkarakter yang dilandasi pancasila dan UUD 1945.
Pendidikan kewarganegaraan secara umum
bertujuan untuk keberhasilan pencapaian
Pendidikan Nasional, yaitu : “Mencerdaskan kehidupan bangsa yang mengembangkan
manusia Indonesia seutuhnya. Yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki kemampuan
pengetahuann dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian mantap
dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”. Pada
dasarnya pendidikan kewarganegaraan berorientasi pada penanaman konsep
kenegaraan yang pada keberadaannya kehidupan nyata dalam kehidupan sehari-hari,
Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Karakter Generasi Muda, Pendidikan
kewarganegaraan sangat penting. Dalam suatu negara Indonesia, pendidikan
kewarganegaraan itu berisi antara lain mengenai pruralisme yakni sikap
menghargai keragaman, pembelajaran kolaboratif, dan kreatifitas.
Pendidikan mengajarkan nilai-nilai
kewarganegaraan dalam kerangka identitas nasional.“Tanpa pendidikan
kewarganegaraan yang tepat akan lahir masyarakat egois. Tanpa penanaman
nilai-nilai dalam setiap individunya. kewarganegaraan, keragaman yang ada akan
menjadi penjara dan neraka dalam artian menjadi sumber konflik. Pendidikan,
lewat kurikulumnya, berperan penting dan itu terkait dengan strategi
kebudayaan. peran pendidikan kewarganegaraan dalam membenruk karakter muda
dapat dimulai dari pembentukan karakter salah satunya adalah faktor keluarga
dan pendidikan. Keluarga (pendidikan) adalah sebuah unit yang membangun bangsa
dan untuk itulah negara dibangun. Keluarga adalah tempat dimana karakter anak
dibentuk dimana pendidikan dimulai dan dipupuk, dimana norma pengambilan
keputusan oleh si anak diciptakan.
Pengembangan suatu pengetahuan dalam
pendidikan kewarganegaraan yang dapat ditempuh dalam jenjang pendidikan formal
saja, tetapi juga dalam pengaruh orang tua yang mengajarkan atau mendidik
seorang anak dan juga dalam kemsyarakatan beerkecimuh didalam nya untuk berpartisipasi
mengembangkan suatu Negara. Dalam hal ini pendidikan kewarganegaraan yang akan
di ajarkan oleh guru untuk siswa dalam pendidikan harus lah terus mengembangkan
sutau pengetahuan dan juga seorang guru kewarganegaraan jangan selalu menjadi
seorang guru dukun atau berfokus dengan pengetahuan saja, tetapi juga
mengajarkan bersikap dan juga keterampilan di dalamnya.
Kajian pengetahuan atau ilmu dari pendidikan
kewarganegaan ini adalah sangat luas mulai dari politik, ekonomi, hukum,
social, budaya, sejarah dan lain sebagainya yang menyangkut tentang suatu
Negara. Dalam menyelenggarakan mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia suatu
kajian ilmu kewarganegaraan tersebut dapat mampu memberikan arahan kepada siswa
dalam membangun atau nantinya akan menjadi warga Negara yang baik dalam suatu
Negara dan mengetahui tentang hak dan kewajibannya menjadi suatu warga Negara
yang baik. Dalam ranah pengetahuan
bidang politik saja siswa dapat mengartikan bahwa dinegara kita adalah Negara
yang demokratis yang bersumber pada kehendak atau kekuasaan rakyat. Dan dalam
pendidikan kewarganegaraan disini berpolitik mengajarkan bagaimana.
Pendidikan Kewarganegaraan lah yang
mengajarkan bagaimana seseorang menjadi warga negara yang lebih bertanggung
jawab. Karena kewarganegaraan itu tidak dapat diwariskan begitu saja melainkan
harus dipelajari dan di alami oleh masing-masing orang. Apalagi negara kita
sedang menuju menjadi negara yang demokratis, maka secara tidak langsung warga
negaranya harus lebih aktif dan partisipatif. Oleh karena itu kita sebagai
mahasiswa harus memepelajarinya, agar kita bisa menjadi generasi muda terdepan
dalam melindungi negara. Generasi kokoh yang akan terus dan terus melindungi
Negara walaupun akan banyak aral merintang di depan.
Kita semua tahu bahwa Pendidikan Kewarganegaraan
mengajarkan bagaimana warga negara itu tidak hanya tunduk dan patuh terhadap
negara, tetapi juga mengajarkan bagaimana sesungguhnya warga negara itu harus
toleran dan mandiri. Pendidikan ini membuat setiap generasi baru memiliki ilmu
pengetahuan, pengembangan keahlian, dan juga pengembangan karakter publik.
Pengembangan komunikasi dengan lingkungan yang lebih luas juga tecakup dalam
Pendidikan Kewarganegaraan. Meskipun pengembangan tersebut bisa dipelajari
tanpa menempuh Pendidikan Kewarganegaran, akan lebih baik lagi jika Pendidikan
ini di manfaatkan untuk pengambangan diri seluas-luasnya.
Rasa kewarganegaraan yang tinggi, akan membuat kita
tidak akan mudah goyah dengan iming-iming kejayaan yang sifatnya hanya sementara.
Selain itu kita tidak akan mudah terpengaruh secara langsung budaya yang bukan
berasal dari Indonesia dan juga menghargai segala budaya serta nilai-nilai yang
berlaku di negara kita. Memiliki sikap tersebut tentu tidak bisa kita peroleh
begitu saja tanpa belajar. Oleh karena itu mengapa Pendidikan Kewarganegaraan
masih sangat penting untuk kita pelajari.
Oleh karena itu Pendidikan Kewarganegaraan sangat
penting manfaatnya, maka di masa depan harus segera dilakukan perubahan secara
mendasar konsep, orientasi, materi, metode dan evaluasi pembelajarannya.
Tujuannya adalah agar membangun kesadaran para pelajar akan hak dan
kewajibannya sebagai warga negara dan mampu menggunakan sebaik-baiknya dengan
cara demokratis dan juga terdidik.
Melalui pendidikan kewarganegaraan, pemuda kita
telah membantu memahami tentang paham nasional kita artinya pemuda atau
generasi muda pada dasarnya telah memahami tentang suatu kewarganegaraan itu
sendiri dan juga dalam memahami itu semua seorang warga Negara yang berkaitan
dalam dengan warga Negara yang baik dan memahami tentang hak dan kewajiban,
seorang warga Negara yang baik itu bukan hanya memahami tentang hak nya seorang
warga Negara itu bagaimana tetapi juga seorang warga Negara yang lebih harus
dapat memahami tentang suatu kewajiban dalam menjadi seorang warga Negara yang
baik itu sendiri, secara umum dan proses pemerintahan sendiri. Dan maksud
disini pada suatu warga Negara lagi yang berkaitan dengan pemerintahan tanpa
adanya suatu pemerintahan suatu negra tidak lah dapat bisa berdiri dengan
sebagaimana mestinya. Tanpa ada nya suatu pemahaman yang berada pada diri
seorang warga Negara. Dengan adanya pemahaman tersebut warga Negara dapat
perpartisipasi dalam setiap kegiatan dalam suatu masyarakat, berbangsa dan
bernegara itu sendiri.
By : IRDAWATI (A1A215021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar